Di sepanjang tahun 2015 ini, batu akik, Go-Jek dan kue cubit menjadi tiga tren teratas yang paling banyak mengundang rasa ingin tahu netizen Indonesia.
"Tiga pencarian terpopuler ini membuktikan tingginya minat netizen akan hal-hal berbau lokal, yang asli Indonesia," kata Country Industry Head Google Indonesia Henky Prihatna di acara Google Year in Search 2015, di The Conservatory, Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Dari ketiganya, kue cubit menjadi tren yang sangat signifikan di tahun ini. Selain itu, kue cubit juga masuk dalam pencarian terpopuler kategori resep makanan. Keyword yang paling banyak diketikkan netizen adalah 'resep kue cubit green tea'.
Di balik itu, adalah Annisa Andariani yang dianggap 'bertanggung jawab' atas kemunculan tren pencarian 'kue cubit'. Dia turut dihadirkan dalam Year in Search Google 2015. Dikatakannya, dirinya sama sekali tidak menyangka kalau keisengannya mencoba-coba berjualan kue cubit, berkontribusi meramaikan internet.
"Tiga pencarian terpopuler ini membuktikan tingginya minat netizen akan hal-hal berbau lokal, yang asli Indonesia," kata Country Industry Head Google Indonesia Henky Prihatna di acara Google Year in Search 2015, di The Conservatory, Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Dari ketiganya, kue cubit menjadi tren yang sangat signifikan di tahun ini. Selain itu, kue cubit juga masuk dalam pencarian terpopuler kategori resep makanan. Keyword yang paling banyak diketikkan netizen adalah 'resep kue cubit green tea'.
Di balik itu, adalah Annisa Andariani yang dianggap 'bertanggung jawab' atas kemunculan tren pencarian 'kue cubit'. Dia turut dihadirkan dalam Year in Search Google 2015. Dikatakannya, dirinya sama sekali tidak menyangka kalau keisengannya mencoba-coba berjualan kue cubit, berkontribusi meramaikan internet.
"Awalnya sih pengen membangkitkan kenangan akan jajanan masa SD. Biar seru, ditambah rasa-rasa lain," kata Annisa.
Sambil tangannya dengan cekatan mencetak kue cubit, Annisa bercerita bagaimana awal mulanya dirinya berjualan kue cubit di Pasar Santa.
"Mulai jualan Agustus 2014, waktu itu bikin yang rasa green tea. Pas lagi booming kan, kenapa nggak bikin kue cubit green tea. Jadi saya rasa sih kebetulan perfect timing aja, pas Pasar Santa-nya juga kan lagibooming," kisahnya.
Annisa tak keberatan jika sekarang banyak yang meniru membuat kue cubit green tea. Gadis berkerudung ini justru mengaku senang bisa menginspirasi orang lain untuk ikut berkreasi.
Sambil tangannya dengan cekatan mencetak kue cubit, Annisa bercerita bagaimana awal mulanya dirinya berjualan kue cubit di Pasar Santa.
"Mulai jualan Agustus 2014, waktu itu bikin yang rasa green tea. Pas lagi booming kan, kenapa nggak bikin kue cubit green tea. Jadi saya rasa sih kebetulan perfect timing aja, pas Pasar Santa-nya juga kan lagibooming," kisahnya.
Annisa tak keberatan jika sekarang banyak yang meniru membuat kue cubit green tea. Gadis berkerudung ini justru mengaku senang bisa menginspirasi orang lain untuk ikut berkreasi.
Sumber: Detik
No comments:
Post a Comment