Wednesday 25 November 2015

Prive bukan Android Blackberry yang terakhir


Setelah sejumlah bocoran mengungkap kehadiran ponsel Android lain besutan BlackBerry. Perusahaan yang bermarkas di Kanada itu akhirnya mengakui Priv bukanlah ponsel Android terakhir mereka.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Regional Director for Product and Advisory Division BlackBerry Middle East and Afrika Nader Hanein saat berbincang dengan Htxt.Africa.

"Ini (Prive-red.) bukanlah yang terakhir. Akan ada produk untuk konsumen dan enterprise. Ini untuk siapapun yang menyukai keyboard BlackBerry dan fleksibilitas dari sistem operasi," ujarnya seperti detikINET dikutip dari Firstpost, Rabu (25/11/2015).

Dikatakan Nader, Google sejauh ini cukup mendukung BlackBerry membuat smartphone Android. Bahkan raksasa pencarian internet itu membebaskan mereka memodifikasi OS-nya agar menjadi lebih aman seperti perangkat BlackBerry lain.

"Saya suka OS Android karena memungkinkan kami membuatnya lebih aman. Google sangat mendukung mengingat selama ini mereka tidak menempatkan pengontrolan privasi dan keamanan yang cukup. Menempatkan nama dan reputasi BlackBerry adalah langkah besar untuk ekosistem Android," ujarnya.

Sayangnya Nader tidak mengungkap perangkat apa yang segera diluncurkan oleh BlackBerry. Tapi bila mengacu sejumlah rumor, ponsel Android yang bakal mereka rilis bernama Vienna.

Beberapa hari lalu terungkap bocoran spesifikasinya di laman GFXBench. Disebutkan ponsel Android terbaru BlackBerry mengusung prosesor Exynos 7420 besutan Samsung.

Spesifikasi lain yang terungkap dari situs yang sama antara lain layar 5,1 inch dengan resolusi QHD 2.560 x 1.440 pixel. Sementara RAM-nya berkapasitas 3 GB dengan storage 32 GB.

Dari sisi fitur, ada kamera belakang 16 megapixel dan kamera depan 5 megapixel. Sistem operasinya sendiri menggunakan Android 5.1.1 Lollipop.

No comments:

Post a Comment